- Pada beberapa jenis sepeda motor sekarang, sambungan rantai tidak ada pada rantai ori bawaan pabrik. Dan sehabis digunakan setahun misalnya, setelan rantai sudah mentok padahal terlihat kalau rantai masih bagus, gearnya juga masih bagus.
Makara harus gimana,? pribadi dibuang.? Atau tambah sambungan rantai.?
Semua itu tergantung ridernya saja, tidak harus diganti gres maupun diberi sambungan rantai.
Jika secara fisik dari pabrik tidak ada sambungan pada rantai, itu berarti instruksi bahwa kalau setelan rantai sudah habis, maka rantai sebaiknya diganti. Apalagi kalau motornya tipe sport yang bebannya cukup besar.
Tapi, rantai dan gearnya yang masih manis dan masih dapat digunakan sampai beberapa bulan kedepan tampaknya "mubazir" kalau pribadi diganti baru. Jadi, lebih baik diberi sambungan rantai saja.
Penambahan sambungan rantai menciptakan sang rider harus lebih extra dalam mengontrol keadaan rantainya tersebut. Yapp. dapat dibilang perawatan intensif. Makara harus lebih sering membersihkan, mengecek pengunci sambungan.
Selain itu, pilih juga sambungan rantai yang berkualitas. Karena untuk menunjang keselamatan rider ketika berkendara. Takutnya, rantai putus pas di kecepatan tinggi. Dibanyak kasus, rantai yang putus ini sangat bahagia menghantam crankcase sampai olinya bocor. Jika terlambat diketahui, kerusakan akan menyebar sampai ke bab mesin lainnya. Seperti yang terjadi dengan salah satu rider Vixion ini.
 |
| Rantai yang putus menghantam crankcase dan mengalami kebocoran oli |
Karena tujuan pemasangan rantai hanya pertolongan pertama sebelum mengganti rantai baru, maka para rider harus berusaha mengontrol laju motornya, rutin mengecek kondisi rantai terutama pada bab sambungan rantai dan klip penguncinya, menjaga rantai dari karat dengan rutin menunjukkan pelumas.
Jadi, proteksi sambungan pada rantai motor kondusif asal penggunaan, perawatan dan pemasangannya benar. Oke sekian dari Admin, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar