Spesifikasi dan Harga Yamaha R1 - Yamaha YZF-R1 merupakan motor sport dari Yamaha yang hadir dengan desain full fairing yang sporty dan kasar dengan mengadopsi teknologi dari Yamah M1, motor balap tunggangan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di arena balap MotoGP. Salah satu teknologi canggih dari Yamaha R1 ini yaitu crossplane crankshaft. Dengan teknologi ini Yamaha YZF-R1 menjadi sportbike pertama di dunia yang mengusung teknologi yang notabene juga diaplikasikan pada motor balap MotoGP.
Teknologi Crossplane crankshaft yaitu poros engkol dengan desain saling silang atau dengan kata lain mempunyai durasi pengapian 90 derajat. Hal ini berbeda dengan biasanya dimana mesin 4 silinder menerapkan rujukan pengapian 180 derajat sehingga pembakaran sanggup terjadi dengan rujukan merata dan durasi yang saling bergantian mulai silinder pertama hingga keempat.
Berbeda dengan tipe mesin crossplane dimana pembakaran terjadi bergantian antara empat silinder namun dengan durasi yang tidak merata alasannya desain poros engkol yang saling bersilangan. Desain ini menciptakan tingkat redaman getaran mesin yang tepat memanfaatkan gaya tolak poros engkol yang saling bersilangan. Crossplane crankshaft bisa meraih torsi maksimum dengan cepat, sehingga tarikan menjadi responsif dan bertenaga di tiap tingkat putaran mesin.
Sementara itu, materi magnesium sebagai penyusun pada subframe dan cover mesinnya terbukti ampuh mengurangi bobot motor secara keseluruhan. Dengan demikian pengaturan titik bobot (pusat massa) motor sanggup disempurnakan sehingga kemampuan handling dari Yamaha YZF-R1 semakin handal.
(Sumber gambar: Yamaha)
Hadirnya perangkat digital elektronik yang mengatur responsibilitas bukaan throttle (gas) - D-Mode yang menawarkan 3 tingkat pengaturan ini menciptakan fatwa tenaga yang tersalurkan semakin terukur. Sehingga setidaknya ada 21 macam setingan mesin yang sanggup dipilih ketika berkendara.
Untuk jantung pacunya, Yamaha R1 dibekali dengan mesin berkapasitas 998 cc fuel injection, pendingin cairan, 4-stroke, DOHC, 16-katub (titanium intake valves) yang disandingkan dengan 6 percepatan. Dapur pacu tersebut bisa memuntahkan tenaga mencapai 133.9 kW (182.1PS) pada 12.500 rpm dengan torsi 115.5 Nm (11.8) kg-m pada 10.000 rpm.
Spesifikasi Yamaha R1
ENGINE
- Engine type: liquid-cooled, 4-stroke, DOHC, forward-inclined parallel 4-cylinder, 4-valves
- Displacement: 998cc
- Bore x stroke: 78.0 mm x 52.5 mm
- Compression ratio: 12.7 : 1
- Maximum power: 133.9 kW (182.1PS) @ 12.500 rpm (without air-induction)
- Maximum torque: 115.5 Nm (11.8) kg-m @ 10.000 rpm
- Lubrication system: Wet sump
- Carburettor: Electronic Fuel Injection
- Clutch Type: Wet, multiple-disc coil spring
- Ignition system: TCI (digital)
- Starter system: Electric
- Transmission system: Constant Mesh, 6-speed
- Final Transmission: Chain
DIMENSIONS
- Overall length: 2.070 mm
- Overall width: 715 mm
- Overall height: 1.130 mm
- Seat height: 835 mm
- Wheel base: 1.415 mm
- Minimum ground clearance: 135 mm
- Wet weight (including full oil and fuel tank): 206 kp
- Fuel tank capacity: 18 litres
- Oil tank capacity: 3.7 litres
CHASSIS
- Frame: Almunium Deltabox
- Front suspension system: Upside-down telescopic fork, Ø 43 mm
- Front travel: 120 mm
- Caster Angel: 24°
- Trail: 102 mm
- Rear suspension system: (link suspension), Monoshock
- Rear Travel: 120 mm
- Front brake: Hydraulic dual disc, Ø 310 mm
- Rear brake: Hydraulic single disc, Ø 220 mm
- Front tyre: 120/70 ZR17M/C (58W)
- Rear tyre: 190/55 ZR17M/C (75W)
Harga Yamaha R1
- Harga Yamaha R1 gres : Rp 495.000.000,-
- Harga Yamaha R1 second: -
Harga tersebut berlaku OTR Jakarta dan sekitarnya dan sanggup berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Lihat juga produk Motor sport Yamaha Series lainnya
Demikian ulasan mengenai Motor Sport Yamaha R1, segala informasi mengenai spesifikasi dan harganya dirangkum dari situs resmi Yamaha Motor Indonesia. Semoga bisa menjadi referensi bagi anda untuk mengenal lebih detail mengenai Harga dan Spesifikasi Yamaha R1 Terbaru. Semoga bermanfaat. Situs Motor
0 komentar:
Posting Komentar