Pages

Jumat, 01 Maret 2019

Info Motor- 2 Tips Mengatasi Rem Belakang Yang Panas Berlebihan

Gambar hanya ilustrasi, jangan hingga rem Anda menyerupai ini. Sumber gambar : Google Image
rem panasnya menjalar hingga ke velg sepeda motor segala, ini tentu tak sanggup di diamkan ( perlu segera di periksa atau di periksakan ).

Di salah satu kasus, tanda-tanda panas berlebihan pada rem ini cukup menciptakan bingung. Kok bisa?, Sepeda motornya masih baru, kondisi ( minyak rem, piston rem, kanvas rem, dan cakram semua cantik ). Penyetelan kerenggangan pad dan cakram juga sudah, apanya lagi ya ???. Bingung juga, pastinya...

Mengingat, rem ialah " nyawanya" sepeda motor ( pengendaranya apalagi ), maka resah saja rasanya tidak sanggup mengatasi masalah. Di tambah kala melajukan motor terasa seret/berat, pemakaian bbm pun jadi meningkat, lengkap. Pemeriksaan ulang dan solusi sempurna mesti segera di temukan secepatnya. Berikut ulasannya...

1. Periksa sudut kemiringan arm ( lengan ayun ).

    Lengan ayun yang berfungsi sebagai penyerap hentakan roda belakang, sanggup menyebabkan dudukan/braket dari kaliper rem( terikat di lengan ayun ) dan cakram yang terikat pada roda menjadi persoalan jika tidak lurus/center dengan chasis sepeda motor. Kok sanggup begitu ??

Pertanyaan ini sanggup di jawab dengan sederhana, alasannya pada sistem pengereman  sepeda motor tidak memiliki baut penyetel yang mengatur kerenggangan pad dan cakram untuk memungkinkan mendapat spesifikasi daya pengereman( mobil, contohnya ). Dengan kata lain, sudut kemiringan dari komponen yang terkait di rem belakang mesti lurus/center letaknya.

2. Menyetel baut penyetel caliper rem.

    Logikanya, baut penyetel ini untuk mengatur gerak/letak caliper dengan cakram biar di peroleh cengkeraman maksimal atau ( Terjadi persoalan panas berlebihan menyerupai yang terdapat di goresan pena ini ). Tapi sayangnya, baut penyetel ini hanya sanggup bergerak ke depan dan ke belakang pada bab atas lengan ayun. Kelemahan dari baut penyetel terlihat ketika penyetelan harus dilakukan ke arah sebaliknya ( ke arah samping kiri atau kanan ). Terus, apa yang mesti dilakukan ?

Mengendurkan baut penyetel tanpa melepas dari posisi terikat di lengan ayun/arm. Tapi mesti sering-sering di periksa selepas turun dari berkendara. Karena, bagaimanapun juga, braket caliper rem tak sanggup tanpa di ikat oleh baut penyetel.

Sekian dulu, dua cara dari pengalaman saya mengatasi rem belakang sepeda motor yang panasnya "gila". Yang ketika menyentuh cakram sesudah jalan-jalan, panasnya menciptakan kaget hingga terasa ke bahu...? Salam Motovlog...!

0 komentar:

Posting Komentar

 
close
Banner iklan   disini