![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinKrspuQ3sNvJcW5PA5CXpZsD5SZ2a-0vVaXD268SIggzisX5fmXt2o1ci8C4KsVX4igAweboLODkXLwFi7ExSPol5CXCEv0p-MthR4Yofsfz-G3wqYxukxsxLHVPyVxuVX8PwMSjRzCmi/s400/AKIBAT+JIKA+RANTAI+KAMPRAT+TERLALU+KENCANG+ATAU+KENDOR.jpg)
Nah, jikalau rantai kamprat, rantai keteng, rantai api, chain cam ini terlalu kencang atau terlalu kendor, maka akan tibul problem di komponen-komponen mesin ibarat berikut.
Jika Rantai Kamprat Terlalu Kencang
- Mesin susah dinyalakan
- Jika sudah menyala, mesin tidak sanggup stationer dan mati jikalau handle gas dilepas
- Putaran mesin terasa berat alasannya kruk as bekerja keras memutar noken as
- Pada ketika dalam kecepatan tinggi, terdengaru bunyi mesin yang "mengaung"
- Mesin jadi cepat panas
- Gigi kruk as dan noken as cepat aus
- Rantai kampratnya sendiri cepat kendor
- Tensioner kamprat cepat aus
- Noken as dan dudukannya cepat aus
Jika Rantai Kamprat Terlalu Kendor
- Valve dan Piston sanggup bertabrakan akhir putaran kruk as ke noken as lambat
- Mesin sulit untuk dinyalakan
- Timbul bunyi dari mesin ibarat "tik, tik, tik"
- Pada ketika dalam kecepatan tinggi mesin tersendat-sendat
- Pitaran mesin tidak sanggup stationer sampai jikalau handle gas dilepas mesin akan mati
Yaps itu dia Akibat Fatal jikalau Rantai Kamprat yang Terlalu Kencang/Kendor yang sanggup menciptakan kinerja mesin menjadi terhambat. Untuk itu selalu perhatikan keadaan mesin selalu dalam kondisi prima.
0 komentar:
Posting Komentar